Kamis, 02 April 2015

Tugas Learning Trajectory (VTR Pembelajaran team teaching)

TUGAS PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY PESERTA DIDIK

NAMA  : SULISTIYA INGWARNI
NIM      : 14712259008
KELAS : P2TK DIKDAS

     I.          KOMENTAR
Setelah saya mengamati video tentang pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran “team teaching” yang telah ditayangkan maka saya dapat mengambil beberapa gambaran yaitu:
1.      Team teaching merupakan bentuk kolaboratf guru dalam proses pembelajaran. Menurut saya, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari model pembelajaran “team teaching”, diantaranya adalah:
a.       Guru dapat saling membantu dalam kegiatan observasi proses pembelajaran di kelas.
b.      Guru dapat saling berkonsultasi terhadap perkembangan belajar siswa.
c.       Pendampingan kepada anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan (lambat belajar) akan lebih maksimal.
2.      Gambaran kegiatan positif guru dan siswa dalam video pembelajaran tersebut yang dapat saya peroleh adalah:
a.       Siswa belajar matematka berdasarkan pengalamannya.
b.      Siswa membangun sendiri konsep/pengetahuan matematika mereka.
c.       Siswa terlatih untuk berpikir kritis dengan menyelesaikan permasalahan matematika.
d.      Guru menghargai setiap ide/pendapat dari siswa.
e.       Guru memberikan kesempatan yang sangat terbuka bagi semua siswa untuk mengungkapkan ide, pendapat, pemikiran maupun pertanyaan mereka.
f.       Bahwa ternyata siswa memiliki potensi yang cukup besar dan perlu adanya sebuah proses yang baik untuk menggali potensi pengetahuan siswa.

  II.          PERTANYAAN
Bagaimana jika dalam pelaksanaan  model pembelajaran “team teaching” terjadi ketidak seimbangan dalam hal kolaborasi guru, artinya bahwa ada guru yang terlalu pasif dan ada guru yang terlalu aktif (mendominasi)?
Bagaimana solusi terbaik menyelesaikan permasalahan tersebut?

III.          KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PEMBELAJARAN LAINNYA YANG SELAMA INI SAYA PRAKTIKKAN, DAN SEBERAPA JAUH SAYA BELAJAR DARI VIDEO YANG TELAH DITAYANGKAN UNTUK MEMPENGARUHI DAN KEMUNGKINAN MEMPERBAIKI PRAKTIK PEMBELAJARAN SAYA.
1. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PEMBELAJARAN YANG TELAH SAYA PRAKTIKKAN
Selama ini saya telah mempraktikkan beberapa metode pembelajaran diantaranya ekspositori, diskusi kelompok, game dan drill soal.
a.       Kelebihan metode pembelajaran yang telah saya praktikkan
1)      Ekspositori
Siswa mengetahui materi secara runtut.
2)      Diskusi kelompok
Siswa lebih aktif dalam pembelajaran.
Kerja sama dan hubungan antar siswa menjadi semakin positif.
3)      Game
Siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena menyenangkan.
4)      Drill soal
Siswa menjadi lebih berpengalaman mengahadapi berbagai macam jenis soal.
b.      Kekurangan metode pembelajaran yang telah saya praktikkan
1)      Ekspositori
Siswa menjadi pasif dalam pembelajaran dan terkadang terjadi kejenuhan.
2)      Diskusi kelompok
Pengkonntrolan aktivitas siswa sering tidak terkendali (jika tidak jeli maka beberapa siswa malah akan menggunakan kegiatan diskusi kelompok ini sebagai kesempatan untuk ramai/bermain sendiri).
3)      Game
Terkadang siswa lebih asyik dengan game-nya daripada dengan tujuan/materi pembelajarannya, sehingga sering materi/tujuan pembelajaran malah kurang maksimal.
4)      Drill soal
Terlalu sering melakukan drill soal akan membuat siswa  menjadi jenuh, dan kemudian akan menjawab soal secara asal-asalan, yang penting cepat selesai.


2.      SEBERAPA JAUH SAYA BELAJAR DARI VIDEO
Setelah mengamati tayangan video tentang pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran “team teaching” yang dilakukan di Jepang banyak sekali pengaruh bagi diri saya untuk melakukan perubahan pada pembelajaran di kelas saya nantinya, diantaranya adalah:
a.       Fakta bahwa siswa memiliki potensi yang cukup besar dalam membangun pengetahuannya sendiri, sehingga dalam pembelajaran sangat diperlukan kegiatan/pengalaman yang dapat memfasilitasi siswa dalam menggali dan membangun pengetahuan. Guru berperan sepenuhnya hanya sebagai fasilitator saja, bukan sebagai pentransfer ilmu. Sehingga penggunaan metode ekspositori sudah tidak layak digunakan dalam pembelajaran.
b.      Pemberian kegiatan/pengalaman akan membuat siswa akan semakin berpikir secara kritis, sehingga guru wajib menyediakan kegiatan/pengalaman yang bermakna bagi siswa.
c.       Pemberian kesempatan yang sangat terbuka bagi siswa untuk menyampaikan ide, gagasan, pemikiran maupun pendapat kemudian guru memberikan umpan balik dan penguatan dengan tepat merupakan bentuk apresiasi/penghargaan terhadap jerih payah siswa dalam menggali pengetahuan yang akan sangat meberikan dukungan positif terhadap motivasi belajar siswa.
d.      Fakta bahwa dalam menggali dan membangun sebuah pengetahuan siswa membutuhkan sebuah proses. Dan proses yang dibutuhkan antara siswa yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Sehingga guru harus menghargai setiap proses yang dijalani oleh siswa. Bukan hanya melihat pada hasilnya saja. Guru harus mendampingi dan melayani setiap kesulitan yang dihadapi oleh siswa dan harus jeli mengamati perkembangan belajar setiap siswa.
e.       Bahwa sangat perlu adanya kerjasama antara teman sejawat (sebagai guru) untuk saling membantu dan berkonsultasi terhadap perkembangan setiap siswa.




***TERIMA KASIH***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar